Perhitungan jumlah semen, pasir dan batu hancur untuk nyiapin beton

Bantuin ngitung bahan buat beton

Tentuin proporsi yang dibutuhin.

E - Jumlah beton yang dibutuhin. Ditunjukin dalam meter kubik.
M - Berapa kantong semen yang dibutuhin per 1 meter kubik beton.
K - Berat satu kantong semen. Dalam kilogram.

Tunjukin harga bahan di daerah lu.

Inget buat ngerubah harga bahan curah jadi biaya berdasarkan berat, bukan volume.
Proporsi dan konsumsi semen, pasir dan batu remuk untuk nyiapin satu kubus beton diberikan secara default untuk referensi, seperti yang direkomendasikan oleh produsen semen.
Juga, harga semen, pasir, dan batu pecah bisa bervariasi secara signifikan di berbagai daerah.

Komposisi campuran beton jadi tergantung dari ukuran (faksi) batu remuk atau kerikil, merk semen, kesegaran nya. Diketahui bahwa selama penyimpanan jangka panjang, semen kehilangan sifatnya, dan dengan kelembaban tinggi, kualitas semen memburuk lebih cepat. Tolong dicatet kalo semen di kantong mungkin kagak beratnya 50 kg, karena tertulis di atasnya. Percaya, tapi verifikasi. Mending cek berapa banyak semen yang lu tuangin.

Tolong dicatet kalo biaya pasir dan batu pecah ditunjukkan di program untuk 1 ton. Pemasok ngumumin harga per meter kubik pasir atau batu hancur atau kerikil.

Gravitasi spesifik pasir tergantung dari asalnya, misalnya pasir sungai lebih berat dari pasir tambang.
1 meter kubik pasir berat 1200-1700 kg, rata-rata - 1500 kg.

Kerikil dan batu remuk. Menurut berbagai sumber, berat 1 meter kubik berkisar dari 1200 hingga 2500 kg, tergantung pada pecahan (ukuran). Lebih berat - lebih kecil.

Jadi lu harus ngitung ulang harga per ton pasir dan batu pecah sendiri. Atau cek ke penjual.

Tapi, perhitungan itu tetep bakal ngebantu lu nyari tau perkiraan biaya bahan bangunan buat nyiapin jumlah beton yang lu butuhin.